Bergetarr hati ini, berkaca pada hati, berkaca pada diri sendiri.
Rinduu,...
Airmata yang berkaca-kaca, heningnya hati, membias, menyibakkan tirai kebenaran. Kebenaran yang selama ini terkungkung oleh pekattnya lidah.
Duhai insan,...
Akankah hari ini engkau akan berubah..? Dan berjanji kepada-Ku tuk membuang semua tinta kepekatan?? Kepekatan yang membuatmu terbelenggu dan tidak menghiraukan-Ku!"
Kuhadir dalam setiap desahmu duhai insan. Tak sadarkah Engkau bahwa janji kita itu PASTI?? Jangan menangis dan menggeleng bahwa engkau tak pernah tahu dan mengikrarkannya kepada-Ku.
Engkau berjanji pada suatu masa di mana engkau memperkenalkan dirimu sebagai =Syahadah=. Jangan menangis... karena semua itu Pasti!
Engkau berjanji pada suatu masa di mana engkau memperkenalkan dirimu sebagai =Syahadah=. Jangan menangis... karena semua itu Pasti!
Lihat wajahmu, lihat tubuhmu, akankah engkau persiapkan mereka tuk hadir di hadapan-Ku?!"
kuminta engkau menghiasinya dengan intanmu, namun persiapkanlah ia dengan Cintamu kepada-Ku.
>> Linda - tadabbur hati dalam perjalanan ke kantor pagi ini.
No comments:
Post a Comment