Thursday, February 4, 2016

:: Bagaimana Saya Bisa Lebih Ikhlas Bekerja ::



By : Baso Firman (alumni The7Awareness Training EEES - Angk. 1)


Rumput-rumput liar di sawah...
Engkau tak bernilai, bahkan kepada setiap orang yang melihatmu.

Sawah yang engkau tempati adalah satu-satunya yang menerimamu, itu pun kalau tidak digarap oleh pak Tani.

Ketika hujan turun, engkau hadir paling cepat, engkau tumbuh dengan cepat tanpa harus menunggu dipupuk. 

Namun, ketika Tuan Penggarap hendak bercocok tanam, engkau disingkirkan, engkau digilas dengan traktor, diracuni dengan pestisida.


Rumput-rumput liar di sawah, tubuh kecilmu terkulai hancur, sehingga sawah tersebut jadi bening dan bersih tanpamu, yah hidupmu tak diinginkan. kawan !

Demi sang Padi yang akan ditanam, engkau legowo, ikhlas, engkaupun mengorbankan tempatmu, hidupmu dan segenap apa yang kau punyai.

Rumput liar di sawah, tapi engkau tak pernah menyerah, selang beberapa minggu setelah diracun, engkau berusaha bangkit dengan tunas-tunas mu, mulai muncul di sela-sela sang Padi yang mulai perkasa. 

Tapi sekali lagi engkau belum beruntung, engkap dianggap penggangu, sehingga siraman-siraman racun pestisida kembali harus kau telan dan menghanguskan tunas hijau mu yang imut dan lucu.


Iya... mungkin, mereka mengganggap engkau akan merebut makanan sang Padi...
Tak satupun yang positif memandangmu, tapi tahukah kamu teman, kematian jasadmu itulah yang membuat tanah subur. 

Jasadmu yang hancur / busuk sebenarnya telah menjadi pupuk organik bagi sawah,.. bagi sang Padi yang selalu mendominasi... tanpa mereka tahu...

Rumput-rumput liar di sawah, engkau memang tak pernah berhenti memberi, setelah sang padi menguning, ia kemudian dipanen dan mendapat tempat yang layak di sisi manusia.

Engkau mulai bangkit lagi, kali ini engkau dibiarkan dimakan oleh sapi-sapi dan ternak lain hingga engkau akan kembali digilas dan diracun sebelum musim tanam.

Tetapi engkau tidak pernah berhenti untuk memberi tanpa perduli berapa kali engkau akan hancur. Maha Suci Allah yang telah menciptakanmu dengan segala kesempurnaan-Nya.



No comments:

Post a Comment