Wednesday, February 10, 2016

Belajar Dari Induk Burung ~


By : Fahrunnisa Izmi Hidayat (alumni Training The7Awareness EEES - Angk. 1)

Apakah saya bisa tetap bersemangat mencari rezeky tanpa ada rasa putus asa ?

Apakah saya bisa berguna dan membahagiakan orang tua saya?

Di suatu pagi yang cerah saat aku membuka mata, sayup-sayup terdengar kicauan burung yang sangat merdu.., 

kulangkahkan kaki dengan sedikit berat hati meninggalkan tempat tidur. Dan alangkah terkejutnya diriku saat kubuka pintu rumah, sisa-sisa hujan nampak membasahi rating-ranting pepohonan.

Mataku tertuju pada sekelompok burung yang dari tadi bersiul tiada henti, terus-menerus kuperhatikan makhluk kecil itu. 

Ternyata dia sedang menunggu induknya membawakan makanan. Tak berapa lama kemudian sang induk terbang mendekat ke anaknya sambil mengulurkan makanan dari paruhnya untuk disuapkan ke anaknya. 

Hampir berapa kali sangk induk bolak-balik dari pohon yang satu ke pohon yang lain mencari makanan untuk anaknya. 

Bahkan kumelihat sang induk harus berebutan makanan dengan induk burung lain, tapi tanpa lelah sang induk tetap berusaha mencarikan makanan untuk anak-anaknya.

Kita sebagai manusia harusnya bisa mencontoh perjuangan sang induk burung, walaupun keras perjuangan hidup kita, 

kita tidak boleh berputus asa karena rezeky tiap manusia sudah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa, tinggal kita berusaha untuk mencarinya tanpa putus asa.




No comments:

Post a Comment