Wednesday, February 10, 2016

{ Hati }

By : Kak Linda


Hati.., duhai insan manusia sadarkah engkau akan seonggok daging yang ada dalam ragamu..?? Seonggok daging yang dulunya adalah awal dari kehidupanmu. Apakah engkau paham...?? Seonggok daging yang di dalamnya tempat hadirnya DIA Sang Pemilik {Rahasia}. 

Setiap engkau memilikinya, namun apakah engkau sadar atau tidak akan keberadaannya yang senantiasa membimbingmu dan menyuarakan suara {hati} yang tak pernah rela engkau tinggalkan, dan tak rela untuk engkau samarkan. 

Dia lah nuranimu ! Nurani yang sejati yang takkan pernah mau membiarkan dirimu terperosok dalam lembah kesengsaraan. Kesengsaraan yang engkau buat dengan lisanmu. Kesengsaraan yang engkau buat dengan akal fikiranmu.

Jika engkau mau berpikir,..fikirkanlah, siapakah sesungguhnya yang setiap hari menuntunmu?? Apakah itu akalmu? Apakah itu ilmu mu?? TIDAK kawan, dia lah penuntun suara sejatimu yang tak pernah jauuh darimu dan meninggalkanmu walau sedetikk pun !"

Saudaraku.., maka fikirkanlah. Jangan engkau gunakan ingatanmu hanya untuk sesuatu yang akan membawamu kepada dongeng-dongeng yang tak berujung. 

Carilah Dia di dalam dirimu, jika engkau benar-benar ingin menyadari adanya DIA {rahasia} dalam dirimu. Jagalah Dia dan Dia pun akan menjaga dan menuntunmu dalam kegelapan.

DIA yang tak pernah sirna... DIA yang tak pernah tidur, DIA Sang Pemilik Kehidupan. Dia ada dalam setiap makhluk, bergerak atau tidak bergerak, mati ataupun hidup, sirna ataupun tidak sirna. 

DIA lah {sirru} *Cahaya di atas Cahaya*. Dia mengungkapkan diri-Nya kepada orang-orang yang mencari-Nya. Orang-orang yang merindukannya dalam setiap hembusan nafas... dalam setiap helaan kehidupannya. 

DIA ada di hati orang-orang yang senantiasa INGAT. Ingat akan sebuah makna tentang seonggok Daging yang ada dalam dirinya.

Duhai insan,.. jangan engkau khilaf dan lupa... karena lupa akan membuatmu sirna !. Lupa akan membawamu ke alam yang takkan pernah memberimu jalan, jalan untuk menerima Cahaya.

Cahaya yang hanya akan hadir dalam seonggok daging yang terpelihara dari prasangka, dari lebatnya ilalang kehidupan.

Jagalah ia, maka tubuhmua akan baik. Hidupmu akan bahagia. Jangan biarkan ia bernoda dan penuh hasut. Bersihkan ia dengan lisanmu yang senantiasa ingat dan bersyukur. Kemana dan di manapun engkau berada.

{sirru} Jangan pernah engkau mengucapkannya, karena dia tak dapat dilafalkan ataupun diwujudkan. DIA sang pemilik kehidupan, Dia Sang Pemilik {rahasia}.

Tak perlu engkau mencari-Nya dalam diri orang-orang yang tak kenal dengan dirinya sendiri. Tapi carilah Dia dalam kesejatian dirimu. 

Kesejatian hidup yang abadi, Kekal.., fana.., tak berwujud dan tidak diwujudkan. DIA yang tak pernah jauh meninggalkanmu.

Pahamilah dirimu, seonggok Daging, janganlah pernah engkau abaikan. Rawatlah ia dengan kesungguhan, dengan keimanan, dengan keikhlasan. 

Pasti, Dia akan selalu memberimu Cahaya dalam setiap lisan dan akalmu.

CAHAYA DI ATAS CAHAYA
Adakah yang lebih Agung dari-Nya??

Innaa Anzalnaahu Fii Lailatil Qadr
Wa maa draaka Maa lailatul Qadr
Lailatul Qadri Khairum Min Alfi Shahr.
Tanazzalul Malaaikatu Warruuhu 
Fiiha Biidzni Rabbihim Min Kulli Amr 
Salaamun Hiya Hattaa Matla'il Fajr."

@Linda - tadabbur hatiku yang telah menuntunku untuk sadar akan seonggok Daging dalam ragaku."

No comments:

Post a Comment