Tuesday, February 2, 2016

:: Impian Manusia ::

By : Kak Linda


Setiap insan lahir dengan kodrat dan nasibnya masing-masing. Allah Sang Maha Pengatur telah mengatur semuanya dengan seksama. Masing-masing insan diberi kebebasan untuk memilih impian mereka masing-masing.

Di sinilah setiap insan memulai kehidupannya masing-masing. Ada yang ingin sesuatu yang biasa-biasa saja, ada yang sederhana dan adapula yang menggantungkan cita-citanya setinggi bintang di langit. 

Perjalanan dimulai saudaraku. Ada diantaramu yang memulainya dengan satu keyakinan yang kuat dengan cara yang anggun dan mengesankan. Namun ada juga yang tak sabar dan bahkan tergesa. Semua diberi kebebasan, tak ada ikatan.

Namun ingat teman, semua impian ada batasannya. hanya jika engkau mengimpikan sesuatu yang abadi, maka yang abadi itu adalah kekekalan. 

Apakah engkau tahu impian yang kekal itu??
DIA lah impian yang tidak semua insan mampu meraihnya teman. Hanya kekuatan dan keyakinan yang teguh yang tak lekang oleh derasnya hantaman ombak kehidupan dan riuhnya keindahan dan kemewahan dunia. 

Hanya dengan bekal keyakinan dan CINTA..
CINTA yang tak terbatas.., cinta yang tak berujung, cinta yang tak bertepi,...dimana engkau selalu menantinya di setiap helaan nafas dalam diri dan bathinmu. 

CINTA yang teramat agung yang hanya dapat dirasakan oleh hati-hati yang ridha, hati yang penuh dengan rona keindahan dan keimanan. 
Inginkah engkau menjadi kekasih-Nya??
Tersenyum dan bersyukurlah jika engkau telah merasakan satu titik Cinta itu dalam hatimu.

DIA yang memberi, Dia juga yang akan membawamu melangkah menuju jalan yang akan mempertemukan engkau kelak dengan diri-Nya yang sejati. 

Tersenyumlah... karena senyummu akan membuat setiap insan dan makhluk iri. Karena Cinta-Nya tak sebanding dengan megahnya tirai kehidupan yang fana... ini. 
Dia laksana CINTA yang akan memenuhi seluruh ruang dan waktu yang takkan pernah hilang ditelan waktu.

Saudaraku.., demikianlah impian yang abadi itu., maka impian manakah yang akan engkau pilih ?? 

Semua terserah kepadamu karena Dia tak pernah memaksa.., Dia tak pernah meminta..
:-) tersenyumlah.. jika engkau telah mampu menyadari dan memahami hakikat impian yang tertinggi itu. Mari Saudaraku, mari berjuang meraih impian itu. Maka kehidupanmu takkan sia-sia.

@Linda - tadabbur hatiku dalam heningku pagi ini di kantor.

No comments:

Post a Comment