Thursday, February 11, 2016

:: Hidup Silih Berganti ~

 By : Nuraini (alumni Training The7Awareness EEES - Angk. 1)


Berawal dari kegiatan memungut sampah, timbul dari pikiranku, mengapa ada sampah-dan sampah ?"

Mengapa daun berguguran dan akhirnya menjadi sampah ? sambil terus melakukan kegiatan memungut sampah di bawah pohon.

Yah otomatis sampah di waktu itu adalah daun-daunan mulai dari yang menguning sampai kering bahkan ada yang bercampur dengan tanah.

Sesaat saya menengok ke atas memperhatikan daun yang mulai menguning yang akhirnya akan berjatuhan menjadi satu dengan tanah, yang mungkin seterusnya menjadi humus penyubur untuk tanaman berikutnya.

Sambil terus memperhatikan daun-daunan yang mulai menguning, mataku tertuju pada ujung batang daun tersebut, dan lebih seksama memperhatikan kuncup yang masih hijau dan tersusun rapih akan keluar menggantikan daun-daun yang mulai menguning dan berguguran tadi.

Ternyata daun-daun yang mulai menguning dan berguguran satu per satu itu akan memberikan kesempatan pada kuncup hijau untuk menggantikan posisi daun yang berguguran tadi.

Begitu juga kehidupan kita akan saling memberikan kesempatan kepada penerus untuk lebih berkreasi dan melanjutkan roda kehidupan.

Terlebih lagi bahwa dalam kehidupan kita tetap saling membutuhkan, seperti halnya daun-daun yang berguguran tetap dibutuhkan oleh tanah dan akan menjadi humus yang berfungsi menyuburkan tanah.

Saling keterkaitan dan saling membutuhkan dalam roda kehidupan tidak akan pernah hilang/putus. Olehnya itu jangan pernah ada yang memutuskan tali silaturahmi diantara kita.

No comments:

Post a Comment